Salah satu legenda Formula Satu, Michael Schumacher, saat ini kritis karena gegar otak karena jatuh sehabis berski di resort Meribel di Pegunangan Apina di Perancis, Minggu. Berikut adalah sejumlah fakta mengenai sang pemegang gelar juara dunia F1 tujuh kali

Pebalap yang akrab disapa Schumi, dilahirkan pada 3 Januari 1969 di Huerth-Hermuelheim, Jerman.

Grand Prix Perdana

Grand Prix perdana Schumacher adalah bersama tim Jordan di Belgia pada 1991, sebagai pengganti pebalap Belgia  Bertrand Gachot yang dipenjarakan. Kendati hanya menyelesaikan 500 meter balapan, dia tampil mengesankan dengan start melesat.

Dia dibajak Benetton setelah debutnya itu, yang adalah langkah yang memicu gugatan hukum, selain menciptakan poin pada penampilan keduanya dengan menempati peringkat lima di Italia.

Mexico menjadi podium pertama untuk karir  Schumacher pada 1992, dan kemenangannya sebagai juara dicapainya setelah itu pada tahun itu di Belgia. Tapi dia harus menunggu sampai GP Monako pada 1994 untuk bisa menjadi pole position pertamanya.

Tahun itu juga dia memenangi trofi juaranya yang pertama dari tujuh juara dunia F1 yang diraihnya, pada 1995 (bersama Benetton), dan 2000, 2001, 2002, 2003, 2004 (bersama Ferrari). Dia pensiun pada akhir musim 2006.

Kontroversi

Karirnya diliputi kontroversi, selain juga kecemerlangan.  Dia menabrak pebalap Inggris Damon Hill untuk menjuarai GP 1994 dan mencoba memepet keluar pebalap Kanada Jacques Villeneuve pada 1997.

Pada musim kualifikasi GP Monako 2006 Schumacher menghentikan mobilnya di akhir pacuan, demi memblokir pesaignya untuk menjadi juara Fernando Alonso. Atas insiden ini, Schumacher kemudian dihukum.

Catatan Rekor

Schumacher adalah satu-satunya pebalap yang tujuh kali menjadi juara dunia Formula Satu dan mengoleksi banyak rekor olahraga balap ini. Pada 2002 dia selalu finish di depan sehingga selalu tampil di  podium.  Dia menjadi juara dunia dengan masih tersisa enam balapan lagi yang adalah rekor tercepat dalam Formula Satu.

Ketika Ferrari merajai balapan, pada 2004, dia menjuarai 13 balapan dalam satu musim dan finish pertama dalam tujuh balapan berturut-turut dalam satu musim. Schumacher 91 kali menjadi juara pacuan, sekali lebih sedikit dibandingkan gabungan rekor dua pebalap paling sukses Alain Prost (51) dan Ayrton Senna (41).

Kembali ke Formula Satu

Pada Juli 2009 untuk menggantikan pebalap Brazil Felipe Massa dari Ferrari karena cedera, Schumacher setuju masuk lagi gelanggang. Kemudian dia dipaksa untuk menangguhkan niatnya karena cedera leher akibat kecelakaan motor bulan Februari.

Pebalap Jerman ini kembali ke pacuan setahun kemudian setelah kontrak tiga tahun bersama Mercedes dan kembali berhubungan dengan teknisi terkenal Ross Brawn. Tapi dia gagal dengan hanya finish pada urutan sembilan dan delapan pada musim pertama dari dua musim yang dijalaninya di saat rekannya sesama Jerman Sebastian Vettel.

Lalu untuk pertama kalinya, Schumacher tampil di podium sejak kembali pada GP Eropa ketika dia finish ketiga di sirkuit Valencia, sebelum mengambil bagian dalam pacuan ke-300-nya di F1 di Belgia Juli tahun lalu.

Didepak oleh Mercedes tahun lalu ketika tim dari Jerman ini mengumumkan telah mengontrak pebalap Inggris Lewis Hamilton dari McLaren untuk mendampingi Nico Rosberg selama musim 2013.

Beredar rumor bahwa Schumacher akan pindah ke Sauber pada 2013, namun dia malah menyatakan pensiun balap untuk kedua kalinya menjelang GP Jepang 2012.

Adiknya, Ralf Schumacher, hanya enam kali memenangi arena selama 10 tahun karirnya bersama Jordan, Williams dan Toyota.  Keduanya menjadi kakak beradik paling sukses di F1.

Kecelakaan Ski Es

Svhumi pernah mengalami kecelakan ski es di resort Meribel di Pegunungan Alpina, Prancis. Agennya mengatakan, karena kecelakaan itu si pebalap berada dalam kondisi kritis dengan cedera kepala.

Pebalap berusia 44 tahun ini dirawat di rumah sakit Grenoble, Perancis dan berada dalam perawatan Profesor Gerard Saillant, pakar gegar otak yang juga presiden Institut Federasi Otomotif Internasional (FIA), demikian kabar dari Reuters yang dilansir Antara.