Showing posts with label Materi TKJ B. Show all posts
Showing posts with label Materi TKJ B. Show all posts

Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN

Posted on 03:52 In:


Jaringan komputer sangat rawan terhadap gangguan kerusakan dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan gangguan pada komputer tersebut. Faktor-faktor yamg dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tersebut adalah:
a)      Tegangan listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.

b)      Mati atau tidak berfungsinya komponen jaringan

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak.
Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau temmpat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama dan tanpa adanya perwatan.

               Dalam system jaringanLAN sering kita menyebut parmasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat  atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekrja dengan baik dan kembali normal.

               Indikator-indikator yang memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen akan diuraikan sebagai berikut:
a)      Server

Server adalah computer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang  diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.

b)      Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan computer tersebut dengan computer lain atau computer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada computer workstation berarti  computer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.

c)      HUB/Switch

HUB/Switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan ( Network Card ). Jika HUB mengalami kerusakan berarti seluruh jaringna juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada HUB dapat dilihat pada lampu indicator power dan lampu indicator  untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indicator power HUB/Switch mati berarti kemungkinan besar  HUB tersebut rusak. Jika ada lampu indicator workstation yang tidak menyyala manyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif ( tidak hidup ) atau ada gangguan pada komputer  workstation tersebut.

d)     Networrk Interface Card ( Kartu Jaringan )

Sebuah kartu jaringan ( LAN Card ) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun Workstation sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam system jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam system jaringan. Indikator yang dapat  dilihat dalam kerusakan kartu jaringan dan lampu indicator di HUB/Switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan Hub/Switch telah baik.

e)      Kabel dan Konektor

Kabel dan Konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan  peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3, yaitu :
1)      Jenis kabel Serat Optic menggunakan konektor SC dan ST.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis Sraat Optic sangat jarang, tetapi memerlukan penangana secara khusus untuk perawatannya.
2)      Jenis kabel UTP dengan konektor RJ45

Gangguan atau keruaskan pada kabel jenis ini  adalah konektor yang tidak terpasnag denga baik (longgar ), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indicator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada HUB/Sitch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relative sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasnag secara parallel dengan menggunakan HUB/Switch. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kebelnya mengalami gangguan saja.
3)      Jenis kabel coaxial denga konektor BNC

Kabel jenis Coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar ( tidak konek ), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel denga plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar computer berhenti.


Description: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN

Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN

Posted on 03:50 In:


Jaringan komputer sangat rawan terhadap gangguan kerusakan dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan gangguan pada komputer tersebut. Faktor-faktor yamg dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tersebut adalah:
a)      Tegangan listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.

b)      Mati atau tidak berfungsinya komponen jaringan

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak.
Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau temmpat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama dan tanpa adanya perwatan.

               Dalam system jaringanLAN sering kita menyebut parmasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat  atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekrja dengan baik dan kembali normal.

               Indikator-indikator yang memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen akan diuraikan sebagai berikut:
a)      Server

Server adalah computer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang  diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.

b)      Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan computer tersebut dengan computer lain atau computer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada computer workstation berarti  computer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.

c)      HUB/Switch

HUB/Switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan ( Network Card ). Jika HUB mengalami kerusakan berarti seluruh jaringna juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada HUB dapat dilihat pada lampu indicator power dan lampu indicator  untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indicator power HUB/Switch mati berarti kemungkinan besar  HUB tersebut rusak. Jika ada lampu indicator workstation yang tidak menyyala manyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif ( tidak hidup ) atau ada gangguan pada komputer  workstation tersebut.

d)     Networrk Interface Card ( Kartu Jaringan )

Sebuah kartu jaringan ( LAN Card ) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun Workstation sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam system jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam system jaringan. Indikator yang dapat  dilihat dalam kerusakan kartu jaringan dan lampu indicator di HUB/Switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan Hub/Switch telah baik.

e)      Kabel dan Konektor

Kabel dan Konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan  peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3, yaitu :
1)      Jenis kabel Serat Optic menggunakan konektor SC dan ST.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis Sraat Optic sangat jarang, tetapi memerlukan penangana secara khusus untuk perawatannya.
2)      Jenis kabel UTP dengan konektor RJ45

Gangguan atau keruaskan pada kabel jenis ini  adalah konektor yang tidak terpasnag denga baik (longgar ), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indicator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada HUB/Sitch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relative sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasnag secara parallel dengan menggunakan HUB/Switch. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kebelnya mengalami gangguan saja.
3)      Jenis kabel coaxial denga konektor BNC

Kabel jenis Coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar ( tidak konek ), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel denga plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar computer berhenti.


Description: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN


Semua pasti sudah tahu fungsinya adalah untuk menyambungkan beberapa komputer dalam satu jaringan. Artikel networking dasar ini salah satu request dari sobat lughot yang bertanya tentang menyambungkan beberapa komputer menjadi satu workgroup pada operating system windows 7. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
 
Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar dibawah seperti gambar ini.

Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.




Kemudian pilih “Change adapter setting”.



Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
  
Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
  
Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.




Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
   
 Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.




Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.

 
Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini saya mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.

  
Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

   
Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.

 
Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

 
Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.

 
Demikian sedikit tutorial dari saya, semoga masalah sobat tentang setting workgroup pada windows 7 teratasi. Dan semoga artikel singkat ini bermanfaat. Description: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7 Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7


Semua pasti sudah tahu fungsinya adalah untuk menyambungkan beberapa komputer dalam satu jaringan. Artikel networking dasar ini salah satu request dari sobat lughot yang bertanya tentang menyambungkan beberapa komputer menjadi satu workgroup pada operating system windows 7. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
 
Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar dibawah seperti gambar ini.

Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.




Kemudian pilih “Change adapter setting”.



Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
  
Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
  
Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.




Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
   
 Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.




Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.

 
Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini saya mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.

  
Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

   
Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.

 
Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

 
Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.

 
Demikian sedikit tutorial dari saya, semoga masalah sobat tentang setting workgroup pada windows 7 teratasi. Dan semoga artikel singkat ini bermanfaat. Description: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7 Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7


Untuk mempermudah dalam setting workgroup  pada windows xp, harap mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tab Computer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.
  • Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Client1
  • Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,


2. Computer Name Changes
  • Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (misal Client1, Client2, Client3, dst….)
  • Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (misal: PPTI UNS). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.
3. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the  PPTI UNS workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan. 

4. Cek Workgroup dan Computer Name
  • Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==> Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.

  • Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name ) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.
Untuk sharing file atau folder silahkan mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Klik kanan Start ==> Explore ==> cari folder atau file yang akan di sharing atau dimunculkan pada My Network Places (misal: My Documents)
2. Klik kanan My Document trus pilih Properties ==> pilih Sharing
3. Centang kotak kecil disamping tulisan "Shared this folder on the network"
4. Centang juga "Allow network users to change my files" (Jika ingin membiarkan komputer lain bisa merubah file tersebut)
5. Klik Apply ==> OK

Semoga bermanfaat
Description: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP

World Globe

Widget

Visitors

Flag Counter
Blogger Widgets
Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

My Signature Preview

Followers