Bermain sebagai penyerang atau pemain sayap, kesuksesan pertama Stoichkov hadir saat membela CSKA Sofia yang membuatnya sebagai bomber paling tajam di Eropa saat itu dengan torehan 38 gol. Namun, prestasi itu langsung tercoreng saat terlibat perkelahian saat digelarnya Piala Bulgaria pada 1985.
Pada medio 1990, Stoichkov pindah ke Barcelona dan jadi salah satu penggawa tim impian mereka saat itu. Bersama Blaugrana, dia sukses mempersembahkan lima gelar Liga Spanyol dan Liga Champions pada 1992.
Akan tetapi, kembali emosinya memengaruhi karier gemilang Stoichkov di Camp Nou. Pada musim pertamanya, sosok yang punya julukan lain, The Dagger dan El Pistolero itu dihukum akibat menendang kaki wasit.
Stoichkov akhirnya meninggalkan Barcelona pada awal musim 1995-96 untuk memperkuat tim Serie A, Parma. Namun, setahun kemudian sang bad boy kembali ke Catalan.
Karier Stoichkov di klub ditutup pada 2003 di DC United setelah membela klub-klub seperti Al Nassr, Kashiwa Reysol, dan Chicago Fire. Di tim nasional, Stoichkov sempat membawa Bulgaria yang saat itu mendapat julukan Golden Generation melaju ke semifinal Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Berkat aksi gemilang tersebut, dia dianugerahi gelar Ballon d'Or pada tahun yang sama. Raihan individu lainnya yang diraih Stoichkov adalah masuk dalam Tim Terbaik di Piala Dunia 1994 dan ada dalam daftar 100 pemain terbaik di dunia sepanjang masa. Description: 8 Februari 1966: Awal Kemunculan Bad Boy Barcelona Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: 8 Februari 1966: Awal Kemunculan Bad Boy Barcelona
0 Response to "8 Februari 1966: Awal Kemunculan Bad Boy Barcelona"
Post a Comment