1.    T-connector.

           Fungsi: Memecah/membagi kabel konektor menjadi dua bagian.

2.    Cluster Control Unit

Fungsi: Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

3.    Wireles Access Point

Fungsi :Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

4.    Obeng Plus
Gambar:

Fungsi:Obeng plus adalah sebuah alat batu juga yang berfungsi membuka ataupun mengunci baut pada case


5.     Grafo plast
Gambar:

Fungsi : Untuk labeling cable point to point agar rapi

6.    Plug Boot
Gambar:
 
Fungsi: protector RJ45 Agar tidak cepat putus pengaitnya dan memprotek agar cable tidak mudah ditarik2


7.    Patch Cord
Gambar:


       Fungsi: istilah untuk cable utp + rj45 yang digunakan untuk menghubungkan antara :
- switch to pc
- switch to modular patch RJ45 (akan dijelaskan apa itu modular patch)
- switch to patch panel RJ45 (akan dijelaskan apa itu patchpanel)
- pc to faceplate (akan di jelaskan apa itu faceplate)

8.    Barrrel

Gambar:
Fungsi :untuk menyambungkan patch cord yang kurang panjang namun sayangnya barrel jika digunakan akan menurunkan speed menjadi 10mbps. tidak disarankan menggunakan barrel namun jika memang tidak memungkinkan lagi dan terpaksa silahkan gunakan systemnya hanya system induksi antar 2 cable utp sehingga tentu banyak pengaruhnya pada network jika menggunakan barrel jika kita ukur DB nya akan jadi kecil


9.    Modular Patch RJ45 (Female RJ45)

Fungsi : digunakan sebagai jack female biasanya akan di combine dengan faceplate(akan dijelaskan) atau patch panel (akan dijelaskan)

10.                         CRON / PUNCHDOWN / IMPACT TOOL

Fungsi :digunakan untuk memasukkan cable utp kedalam modular installation (lihat gambar diatas cable2 yg dimasukkan harus di tekan ke dalam dengan menggunakan cron/punchdown/impact tool


   11. Face Plates


Fungsi : adalah bagian muka (yang berhadapan lgsg dengan sisi luar) dari modulator RJ45 agar penampilan kelihatan lebih rapi, bisa ditaruh di dalam tembok, diluar tembok (menonjol) biasanya faceplates itu sepasang dengan outbow(jika dipasang menonjol keluar sering disebut dengan outbow) dan inbow (dipasang didalam dinding)
outbow/inbow ini adalah sebuah box yg digunakan agar jalur cable titik terakhirnya terlihat lebih rapi dan tidak terkena material2 yg ada pada tembok seperti semen, pasir dan lainnya





      12. LAN Teaster

    Fungsi : Versi sederhana untuk mengecek apakah kabel telah terkoneksi dengan baik atau belum
sementara untuk versi yang profesional bisa sampai mengecek impedansi cable dalam db, mengecek node scanning, pengecekan dengan sensor cabling yg cukup didekatkan ke sensornya akan ketahuan mana cable yang telah dipasang sensor diujung satunya. sekaligus bisa pengecekan multi node
simple lan cable tester bisa mengukur impedansi,jarak kabel, sekaligus mengetahui network topology:
bisa mendeteksi kabel yang sudah semrawut / ngga karuan dengan pendeteksian intellitone (ujung nya dipasang dulu kemudian sensornya dibawa bergerak nanti akan ada suara jika cable yg dimaksud didekatkan dengan sensor


     13.  Alat sambung (Fusion Splicer)

Fungsi :Fusion Splicer
Alat sambung Serat Optik  dikenal dengan sebutan FUSION SPLICER yaitu suatu alat yang digunakan untuk menyambung core Serat Optik  yang berbasis kaca yang mengimplementasikan daya listrik yang sudah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk sinar laser yang berfungsi memanasi kaca yang putus pada core sehingga terhubung kembali secara baik. Alat sambung splicer ini harus memiliki keakuratan tinggi sehingga pada saat penyambungan (splicing) bisa mendekati sempurna, karena proses terjadinya pengelasan media kaca terjadi proses peleburan kaca yang menghasilkan suatu media yang tersambung dengan utuh tanpa adanya celah karena memiliki karakter media yang memiliki senyawa yang sama.  Penyambungan bisa saja tidak utuh,  karena tidak mengikuti prosedur penyambungan yang benar. Bila hal ini terjadi maka proses penyambungan harus diulangi lagi, hingga mendekati redaman yg sekecil-kesilnya (dibawah 0.2 dB)
Penyambungan melalui pengelasan oleh alat sambung harus mengikuti peraturan-peraturan dan kebersihan yang ketat yang harus dipatuhi oleh seorang teknisi karena bila terjadi pelanggaran-pelanggaran yang disengaja untuk memudahkan proses penyambungan maka akan mengakibatkan hasil kerja tidak sempurna karena akan menghasilkan suatu nilai dari alat sambung yang menunjukkan Bit Error Rate ( BER ) yang tinggi bila dipaksakan dipergunakan akan mengakibatkan alur transmisi ke perangkat akan tidak sempurna karena memiliki resistansi.
Alat ukur Serat Optik (OTDR)      

14.  OTDR( Optical Transmission Digital Reflektometer )

Fungsi :OTDR
Alat utama atau tools utama yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan trouble shooting untuk gangguan yang terjadi pada jaringan akses Serat Optik   karena tanpa menggunakan alat ukur Serat Optik   tidak bisa melakukan apa-apa terhadap gangguan yang terjadi.
Alat ukur Serat Optik  disebut dengan nama OTDR ( Optical Transmission Digital Reflektometer ) merupakan alat untuk mendeteksi kontinuitas suatu kabel Serat Optik  dalam jarak tertentu sehingga bisa menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran gangguan yang terjadi sehingga trouble shooting dapat dilaksanakan dengan baik karena akan dengan mudah menentukan letak lokasi gangguan yang terjadi dengan referensi jarak hasil ukur dari perangkat alat ukur OTDR.

   15.  UPS

Fungsi :Adalah alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.




    16.  RJ-45 connector

Fungsi :berguna untuk menyambungkan perangkat baik PC/desktop dengan kabel UTP agar bisa terhubung jaringan. Konektor RJ-45 – RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45.

   17. Cable Stripper
Fungsi :Digunakan untuk memotong benang halus yang ada di dalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.

   18. Modem Internal
  
Fungsi :Modem Internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

   19. Modem Eksternal

Fungsi :Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:
a) Harga lebih mahal dari pada modem internal
b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.


   20. Modem Kabel (Cable Modem)
Fungsi :Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

  21. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)

Fungsi :ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data.Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.


   22. .NIC (Network Interface Card)

Fungsi :NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Cara Kerja NIC:
Misalnya, komputer A akan mengirimkan data ke komputer B, maka MAC Address akan melihat apakah komputer B sedang melakukan pengiriman atau penerimaan data dari komputer lain. Jika komputer B sedang menerima atau mengirim data dengan komputer lain, maka MAC address pada NIC komputer A akan menunggu komputer B yang sedang melakukan pengiriman data dengan komputer lain, agar tidak terjadi tabrakan data antara data dari komputer A dengan data yang dikirimkan komputer lain pada tujuan yang sama yaitu komputer B. Setelah komputer B tidak sedang melakukan pengiriman atau penerimaan data. Maka proses pengiriman data dari komputer A yang tadinya tertunda, akan dikirimkan kembali oleh NIC ke tujuannya.
Metode seperti diatas dinamakan CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/ Collison Detection)
Berdasarkan metode perpindahan datanya, NIC menggunakan 2 metode, yaitu :
  1. Metode Half Duplex
    Yaitu metode perpindahan data dua arah yang memungkinkan mengirim atau menerima data secara bergantian, jika pengiriman dan penerimaan data dilakukan secara bersamaan maka belum tentu paket data akan diterima dengan baik oleh komputer secara keseluruhan.
  2. Metode Full Duplex
    Metode ini merupakan metode perpindahan data dua arah dimana NIC dapat melakukan pengiriman serta penerimaan data bersamaan, tetapi harus dengan melakukan pengaturan tertentu.
Fungsi:
  1. Mengirimkan paket data yang dikirim melalui jaringan komputer, sebelum melakukan pengiriman paket data dari komputer,  informasi yang akan dikirim ke komputer lain terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk bit-bit biner agar dapat dikirimkan ke jaringan komputer melalui media kabel.
  2. Menerima paket data dari komputer lain, sama halnya seperti melakukan pengiriman paket data, pada saat komputer kita menerima sebuah data dari komputer lain, NIC menerjemahkan bit-bit biner data menjadi sebuah data yang utuh kembali, sehingga data tersebut dapat kita mengerti.

    23. Coaxial

Fungsi : Kabel Koaksial memiliki perlindungan yang lebih baik dibanding dengan twisted pair, sehingga kabel tersebut bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh pada kecepatan tinggi. Konstruksi dan lapisan pelindung kabel koaksial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa


   24. Hub

Fungsi :Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
Beberapa hub di pasaran kadang disebut dengan istilah hub-switch yang sering dikira oleh kita sebagai switch, tentu saja hub lebih lambat performanya daripada switch.
Cara Kerja:
1. Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
2. Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan.

Fungsi:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja

    25. BRIDGE
Fungsi :Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
      • Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
      • Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.
      • Salah satu contohnya adalah Cisco-Linksys WET54G Wireless-G Ethernet Bridge seperti tampak pada gambar dibawah:

Cara Kerja:
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.

Fungsi:
Dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan lebih luas.Hal tersebut dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan yang lain. asalkan jaringan teresbut masih terhubung.

   26. SWITCH

Fungsi :Switch bentuknya hampir sama dengan hub.
  • Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan dari konsep bridge.
  • Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit Switch.

Cara Kerja:
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
  • Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
  • Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Fungsi:
switch terbagi menjadi dua tipe utama : switch layer-2 dan layer-3 switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging. switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC.
switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan berdasarlan teknologi routing. switch seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. switch ini kadang disebut switch routing switch multilsyer
   27.  ROUTER

Fungsi :Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.
  • Router biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokalke internet.
  • Salah satu contohnya adalah Mikrotik Router dan Linksys WRT54GL yang dalam pengaturan konfigurasinya bisa berfungsi juga sebagai bridge atau switch.
Cara Kerja:
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data.Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu.Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
  • Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
  • Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
  • Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakaninternetworking device

   28. REPEATER

Fungsi :Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi.Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Cara Kerja Repeater :
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
Fungsi:
Fungsi Repeater – Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI, Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain
Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung.hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringwireless juga semakin jauh.

   29. MODEM (MOdulator DEModulator)

Fungsi :Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Cara Kerja Modem
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Fungsi:
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

  30. Wireless adapter

  Fungsi : Wireless adapter adalah yang di pakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal.Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access ponit,tetapi lebih sederhana.Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupun processor,maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.Perangkat ini adalah perangkat standard yang di gunakan untuk access ponit.Berdasarkan penggunaanya,secara umum wireless adapter di bedakan menjadi dua macam,yaitu:
Wireless Adapter untuk PC

itulah 30 alat untuk membuat suatu jaringan komputer.................. 
maaf kalau ga ada gambar. Ntar Gambarnya di search di google aja..........
Description: 30 Alat Untuk Membuat Suatu Jaringan Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: 30 Alat Untuk Membuat Suatu Jaringan