Arsenal dan Manchester United disebut sebagai big match yang sangat ditunggu-tunggu bagi penggemar keduanya maupun Premier League. Berikut ini adalah fakta dari beberapa pertandingan Manchester United dan Arsenal yang menghasilkan kejadian-kejadian yang membuat pertandingan ini menarik.
1 Februari 2005 – Dua gelandang masing-masing klub yang juga kapten, Patrick Viera dan Roy Keane, sering menjadi simbol ganasnya persaingan Arsenal dan Manchester Unitred. Pertengkaran mereka yang paling beken terjadi di terowongan Highbury, masing-masing saling pandang dengan niat yang jelas, yang membuat wasit Graham Poll harus melerai. United menang 4-2.
Manchester United, Arsenal, Manchester United vs Arsenal, Premier League, Big match, Arsenal vs Manchester United, Arsene Wenger, Sir Alex Ferguson, David Moyes, Sejarah Pertandingan Manchester United vs Arsenal,
perseteruan pertandingan membuat Roy Keane dan Patrick Vieira mengalami intrik selama pertemuan di Premier League (sumber foto: www.telegraph.co.uk)
20 Oktober 1990 – Sering disebut sebagai pertandingan dimana rivalitas berawal, 21 pemain berkelahi pada hari itu dimulai dengan Nigel Winterburn menyerbu  Denis Irwin. Manchester United dikurangi satu poin, Arsenal kehilangan dua. Namun, pasukan George Graham masih bisa menjadi juara liga. Saat itu masih bernama Divisi 1.
21 September 2003 – Martin Keown, bek Arsenal, mengejek Ruud van Nistelrooy yang gagal melakukan tendangan penalti. Tingkah Keown itu lantas diikuti oleh Ray Parlour dan Ashley Cole. Arsenal kemudian didenda karena gagal mengendalikan pemain-pemainnya, sementara Ryan Giggs dan Cristiano Ronaldo juga dibawa ke hadapan FA.
Manchester United, Arsenal, Manchester United vs Arsenal, Premier League, Big match, Arsenal vs Manchester United, Arsene Wenger, Sir Alex Ferguson, David Moyes, Sejarah Pertandingan Manchester United vs Arsenal,
Martin Keown mengejek Ruud van Nistelrooy ketika gagal mengeksekusi penalti (sumber foto: www.bbc.co.uk/Getty Images)
9 November 1997 – David Platt mencetak gol kemenangan Arsenal, pertandingan berakhir 3-2. Akan tetapi, partai itu harus “dihiasi” dengan kejadian buruk. Para suporter melempari Peter Schmeichel dan Nigel Winterburn dengan koin.
16 Februari 2003 – Masih ingat dengan luka di atas alis kiri David Beckham? Itu adalah hasil tendangan sepatu dari Sir Alex Ferguson yang marah gara-gara United kalah 0-2 di Piala FA atas Arsenal di Old Trafford. Luka itu sembuh dengan cepat, namun kejadian di ruang ganti itu berujung dengan pindahnya kapten Inggris itu ke Real Madrid beberapa bulan kemudian.
Manchester United, Arsenal, Manchester United vs Arsenal, Premier League, Big match, Arsenal vs Manchester United, Arsene Wenger, Sir Alex Ferguson, David Moyes, Sejarah Pertandingan Manchester United vs Arsenal,
David Beckham mengalami insiden alis robek (sumber foto: ripley.za.net/Getty Images)

Sumber: Tabloid Bola Description: Inilah Laga Menarik Manchester United vs Arsenal Dalam Sejarah Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Inilah Laga Menarik Manchester United vs Arsenal Dalam Sejarah

4 Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan

Posted on 03:09 In:
posisi tidur
Posisi tidur kita ternyata berpengaruh terhadap kesehatan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu. Lalu seperti apa posisi tidur yang baik bagi kesehatan? Setiap orang tentu berbeda-beda tergantung kondisi fisiknya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, lihat uraian berikut ini:

1. Tidur Terlentang

Tidur dengan posisi terlentang memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk mempertahankan posisi netral. Posisi ini bisa mencegah sakit leher dan punggung, meminimalkan keriput dan menjaga bentuk payudara tetap baik. Sayangnya posisi terlentang tidak cocok untuk mereka yang mempunyai kebiasaan mendengkur. Rahang dan tenggorokan juga di bawah pengaruh gravitasi yang menyebabkan tenggorokan menyempit sehingga menghasilkan turbulensi udara yang menyebabkan getaran dan dengkuran.

2. Tidur Menyamping

Tidur dengan posisis menyamping sebenarnya baik untuk kesehatan secara menyeluruh karena mengurangi dengkur dan merenggangkan tulang belang belakang. Tapi kekurangan posisi ini adalah, "bisa menyebabkan kerutan dan payudara mengendur," ujar Dee Anna Glaser, MD, profesor dermatologi di Saint Louis University. Jika Anda sedang hamil, tidur menyamping ke sebelah kiri bisa menjadi pilihan karena dapat melancarkan aliran darah.

3. Tidur Meringkuk

Menurut Glaser, posisi tidur menyamping dengan lutut sejajar dengan pinggang dan dagu menempel pada dada, bisa membuat sendi-sendi terasa nyeri, terutama bagi mereka yang mengidap penyakit rematik. Posisi seperti ini juga membatasi pernapasan diafragma, menimbulkan kerutan dan payudara mengendur. Jika Anda suka tidur dengan posisi ini, sebaiknya jangan meringkuk terlalu ekstrem.

4. Tidur Tengkurap

Posisi ini disebut juga dengan sebutan posisi 'perut'. Menurut Glaser, posisi ini memberikan tekanan pada sendi dan otot yang dapat mengekibatkan nyeri hingga kesemutan. Tetapi posisi tengkurap baik untuk mereka yang mendengkur karena saluran udara atas menjadi lebih terbuka. Jika Anda tidak memiliki riwayat sakit punggung, leher dan suka mendengkur, posisi tidur tengkurap merupakan pilihan tepat.

Posisi tidur yang tidak direkomendasikan


  • Tidur sambil duduk: Hati-hati nanti jatuh. Sebelum tidur, sebaiknya pilih tempat duduk yang empuk. Biar nanti kalau jatuh tidak terlalu sakit.
  • Tidur sambil berdiri: Sakti. Nama Anda pantas tercatat dalam MURI atau acara rekornya Dedy Corbuzier. Tapi posisi tidur seperti ini tidak baik untuk kesehatan.
  • Tidur sambil nungging: Berbahaya! Terutama jika kentut Anda bau. Selain itu posisi ini juga rawan mengundang orang lain yang melihat Anda untuk bertindak jahat. Menyodomi, tusbol, atau bahkan tergugah untuk menendang pantat Anda.
  • Tidur sambil berjalan: Sangat tidak direkomendasikan karena kita tidak tahu kemana akan berjalan. Anda bisa berakhir dengan nyemplung di got atau sumur tua.
  • Tidur menggantung di pohon: Saya sarankan untuk tidak melakukannya, jika Anda manusia. Tapi jika Anda terbiasa melakukannya, coba tanya sama orang tua apakah nenek moyang mereka ada keturunan kampret?


Nah, itu dia beberapa posisi tidur yang baik dan yang tidak direkomendasikan. Mana posisi favorit Anda? Apa..?!!! Tidur sama pasangan? hmmm Description: 4 Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: 4 Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan

Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN

Posted on 03:52 In:


Jaringan komputer sangat rawan terhadap gangguan kerusakan dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan gangguan pada komputer tersebut. Faktor-faktor yamg dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tersebut adalah:
a)      Tegangan listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.

b)      Mati atau tidak berfungsinya komponen jaringan

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak.
Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau temmpat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama dan tanpa adanya perwatan.

               Dalam system jaringanLAN sering kita menyebut parmasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat  atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekrja dengan baik dan kembali normal.

               Indikator-indikator yang memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen akan diuraikan sebagai berikut:
a)      Server

Server adalah computer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang  diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.

b)      Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan computer tersebut dengan computer lain atau computer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada computer workstation berarti  computer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.

c)      HUB/Switch

HUB/Switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan ( Network Card ). Jika HUB mengalami kerusakan berarti seluruh jaringna juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada HUB dapat dilihat pada lampu indicator power dan lampu indicator  untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indicator power HUB/Switch mati berarti kemungkinan besar  HUB tersebut rusak. Jika ada lampu indicator workstation yang tidak menyyala manyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif ( tidak hidup ) atau ada gangguan pada komputer  workstation tersebut.

d)     Networrk Interface Card ( Kartu Jaringan )

Sebuah kartu jaringan ( LAN Card ) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun Workstation sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam system jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam system jaringan. Indikator yang dapat  dilihat dalam kerusakan kartu jaringan dan lampu indicator di HUB/Switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan Hub/Switch telah baik.

e)      Kabel dan Konektor

Kabel dan Konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan  peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3, yaitu :
1)      Jenis kabel Serat Optic menggunakan konektor SC dan ST.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis Sraat Optic sangat jarang, tetapi memerlukan penangana secara khusus untuk perawatannya.
2)      Jenis kabel UTP dengan konektor RJ45

Gangguan atau keruaskan pada kabel jenis ini  adalah konektor yang tidak terpasnag denga baik (longgar ), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indicator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada HUB/Sitch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relative sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasnag secara parallel dengan menggunakan HUB/Switch. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kebelnya mengalami gangguan saja.
3)      Jenis kabel coaxial denga konektor BNC

Kabel jenis Coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar ( tidak konek ), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel denga plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar computer berhenti.


Description: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN

Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN

Posted on 03:50 In:


Jaringan komputer sangat rawan terhadap gangguan kerusakan dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan gangguan pada komputer tersebut. Faktor-faktor yamg dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tersebut adalah:
a)      Tegangan listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.

b)      Mati atau tidak berfungsinya komponen jaringan

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak.
Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau temmpat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama dan tanpa adanya perwatan.

               Dalam system jaringanLAN sering kita menyebut parmasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat  atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekrja dengan baik dan kembali normal.

               Indikator-indikator yang memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen akan diuraikan sebagai berikut:
a)      Server

Server adalah computer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang  diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.

b)      Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan computer tersebut dengan computer lain atau computer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada computer workstation berarti  computer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.

c)      HUB/Switch

HUB/Switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan ( Network Card ). Jika HUB mengalami kerusakan berarti seluruh jaringna juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada HUB dapat dilihat pada lampu indicator power dan lampu indicator  untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indicator power HUB/Switch mati berarti kemungkinan besar  HUB tersebut rusak. Jika ada lampu indicator workstation yang tidak menyyala manyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif ( tidak hidup ) atau ada gangguan pada komputer  workstation tersebut.

d)     Networrk Interface Card ( Kartu Jaringan )

Sebuah kartu jaringan ( LAN Card ) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun Workstation sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam system jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam system jaringan. Indikator yang dapat  dilihat dalam kerusakan kartu jaringan dan lampu indicator di HUB/Switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan Hub/Switch telah baik.

e)      Kabel dan Konektor

Kabel dan Konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan  peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3, yaitu :
1)      Jenis kabel Serat Optic menggunakan konektor SC dan ST.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis Sraat Optic sangat jarang, tetapi memerlukan penangana secara khusus untuk perawatannya.
2)      Jenis kabel UTP dengan konektor RJ45

Gangguan atau keruaskan pada kabel jenis ini  adalah konektor yang tidak terpasnag denga baik (longgar ), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indicator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada HUB/Sitch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relative sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasnag secara parallel dengan menggunakan HUB/Switch. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kebelnya mengalami gangguan saja.
3)      Jenis kabel coaxial denga konektor BNC

Kabel jenis Coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar ( tidak konek ), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel denga plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar computer berhenti.


Description: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN


Semua pasti sudah tahu fungsinya adalah untuk menyambungkan beberapa komputer dalam satu jaringan. Artikel networking dasar ini salah satu request dari sobat lughot yang bertanya tentang menyambungkan beberapa komputer menjadi satu workgroup pada operating system windows 7. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
 
Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar dibawah seperti gambar ini.

Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.




Kemudian pilih “Change adapter setting”.



Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
  
Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
  
Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.




Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
   
 Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.




Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.

 
Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini saya mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.

  
Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

   
Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.

 
Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

 
Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.

 
Demikian sedikit tutorial dari saya, semoga masalah sobat tentang setting workgroup pada windows 7 teratasi. Dan semoga artikel singkat ini bermanfaat. Description: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7 Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7


Semua pasti sudah tahu fungsinya adalah untuk menyambungkan beberapa komputer dalam satu jaringan. Artikel networking dasar ini salah satu request dari sobat lughot yang bertanya tentang menyambungkan beberapa komputer menjadi satu workgroup pada operating system windows 7. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
 
Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar dibawah seperti gambar ini.

Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.




Kemudian pilih “Change adapter setting”.



Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
  
Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
  
Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.




Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
   
 Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.




Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.

 
Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini saya mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.

  
Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

   
Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.

 
Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

 
Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.

 
Demikian sedikit tutorial dari saya, semoga masalah sobat tentang setting workgroup pada windows 7 teratasi. Dan semoga artikel singkat ini bermanfaat. Description: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7 Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows 7

World Globe

Widget

Visitors

Flag Counter
Blogger Widgets
Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

My Signature Preview

Followers